BUDAYA KORUPSI MEMPERBURUK NEGERI INI

         

            KORUPSI  bukan lah kata yang awam dan baru kita dengar, sudah bertahun-tahun negara kita mengenal kata korupsi dan sudah bertahun-tahun pula kita merasakan akibat dari tindakan korupsi yang dijalankan oleh para koruptor. Memang sampai saat ini korupsi sudah seperti karang yang sulit  dilepas dari negara kita, banyaknya “tikus-tikus kantor” yang bersarang membuat wabah ini sulit untuk dibasmi. Dan dari tahun ke tahun korupsi sudah seperti budaya yang selalu ada dan terus di warisi pada generasi yang selanjutnya.

            Korupsi sendiri biasanya dilakukan oleh para pejabat-pejabat  yang memilik tujuan untuk memperkaya dirinya sendiri atau suatu organisasi yang dimilikinya dengan tidak wajar dan illegal dengan menyalah gunakan kekuasaan atau jabatan yang diberikan kepadanya seperti penggelapan dan nepotisme. Dalam prakteknya tindakan korupsi sangat merugikan masyarakat, mulai dari penyalah gunaan dana masyarakat yang dimanfaatkan untuk memperkaya dirinya sendiri sehingga hak kesejahteraan yang seharusnya mereka dapatkan tidak dapat tercapai, kurang maksimalnya layanan publik yang diberikan, fasilitas-fasilitas umum yang kurang memadai seperti ;

Ø  kurang terawatnya layanan telpon umum dan halte busway,

Ø  jembatan penyeberangan yang hampir kehilangan fungsinya akibat kerusakan infrastruktur pada bangunannya sehingga para pengguna takut untuk menggunakannya,

Ø  jalanan dan jembatan yang rusak sehingga rawan menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Sampai saat ini pun pembetulan dan perbaikan infrastruktur tersebut belum maksimal dikerjakan, karena dana yang diberikan pemerintah tidak sampai kepada pihak yang seharusnya menerimanya dan malah sebaliknya dana tersebut digunakan para pejabat-pejabat yang korup untuk semakin memperkaya dirinya dengan memasukkan dana tersebut kedalam rekening pribadinya. Dengan jabatan yang mereka duduki membuat mereka merasa memiliki kekuasaan untuk menyulap dana apapun, menjadi kekayaan baginya. Semakin tinggi jabatan maka semakin leluasa para pejabat itu melakukan prakteknya.            

Korupsi sendiri sangat memberikan dampak negative pada negeri ini, baik terhadap pembangunan ekonominya, maupun tingkat kesejahteraan masyarakat yang ada didalamnya.

1.      Dari segi pembangunan ekonomi

korupsi mampu meningkatkan measurement of public investment, sebab praktik manipulasi yang dilakukan oleh pejabat tinggi mampu meningkatkan pengeluaran public, selain itu korupsi dapat mengurangi produktivitas investasi publik dan infrastruktur pembangunannya.

2.      Tingkat kesejahteraan masyarakat

Korupsi sangat berdampak buruk bagi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat, dengan adanya korupsi tambah memperjelas jarak antara si kaya dan si miskin. Dana untuk masyarakat yang seharusnya dapat dinikmati mereka, kini di ambil dan digunakan oleh pejabat-pejabat koruptor tersebut yang menyebabkan hak kesejahteraan bagi mereka kini tidak dapat dirasakannya.

Melihat begitu parahnya dampak yang ditimbulkan akibat korupsi, kini kita harus segera berupaya untuk memberantas para pelaku praktek korupsi seutuhnya sebelum kerusakan akibat tidakan korupsi itu semakin memperburuk keadaan perkembangan dan kesejahteraan masyarakat khususnya negera kita.